Choose Your Background

Minggu, 26 Oktober 2014

Extreme Programming

Apa itu Extreme Programming
salah satu metodologi dalam rekayasa perangkat lunak dan juga merupakan satu dari beberapa agile software development methodologies yang berfokus pada coding sebagai aktivitas utama di semua tahap pada siklus pengembangan perangkat lunak (software development lifecycle). Metodologi ini mengedepankan proses pengembangan yang lebih responsive terhadap kebutuhan customer (”agile”) dibandingkan dengan metode-metode tradisional sambil membangun suatu software dengan kualitas yang lebih baik.

Tujuan Extreme Programming
menurunkan biaya dari adanya perubahan software. Dalam metodologi pengembangan sistem tradisional, kebutuhan sistem ditentukan pada tahap awal pengembangan proyek dan bersifat fixed. Hal ini berarti biaya terhadap adanya perubahan kebutuhan yang terjadi pada tahap selanjutnya akan menjadi mahal. XP diarahkan untuk menurunkan biaya dari adanya perubahan dengan memperkenalkan nilai-nilai basis dasar, prinsip dan praktis. Dengan menerapkan XP, pengembangan suatu sistem haruslah lebih fleksibel terhadap perubahan.

Kunci dari Extreme Programming
1. Communication (Komunikasi) 
2. Simplicity (Kesederhanaan)
3. Feedback (Masukan)
4. Courage (Keberanian)
5. Respect (Menghormati)
Kekurangan Extreme Programming
  1. Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
  2. Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsip simplicity dan juga anjuran untuk melakukan apa yang diperlukan hari itu juga).
Keuntungan Extreme Programming 
  1. Menjalin komunikasi yang baik dengan client.
  2. Meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar developer.
Nama : Arya Pramudya
NPM : 5141221
Kelas : 4IA15
Tugas : Rekayasa Perangkat Lunak (Penjelasan Extreme Programming)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar