Apa itu Framework ?
framework adalah sekumpulan library berupa class
yang diorganisasikan pada sebuah rancangan untuk memberikan
kecepatan, ketepatan, kemudahan dan konsistensi di dalam pengembangan
aplikasi. Framework sendiri mengandung unsur berikut :
- Library
- Arsitektur
- Metodologi
Karena framework menyediakan library yang lengkap dan terintegrasi. alasan tersebutlah yang memberikan keuntungan bagi pengembang aplikasi. Sebagai contoh, framework aplikasi web menyediakan library dasar berkaitan layanan web, seperti authentication, database access, html generation, template engine, session management, caching, searching, email, http, pdf, zip dan ajax. Framework juga menyediakan sarana extension untuk library yang belum tersedia atau library yang
perlu ditingkatkan kemampuannya.
Pada arsitektur, sebuah aplikasi
membutuhkan rancangan bagaimana sistem dibangun, yaitu bagaimana
elemen-elemen di dalam aplikasi disusun dan diintegrasikan, seperti
pengorganisasian file dan library, dan bagaimana library digunakan. Framework menyediakan struktur aplikasi dan bagaimana interaksi di dalam struktur tersebut.
Framework sendiri juga mempunyai beberapa kelebihan diantaranya:
- Dengan adanya framework akan lebih mempermudah memahami mekanisme kerja dari sebuah applikasi. Ini tentunya akan sangat membantu proses pengembangan sistem yang dilakukan secara team. Semua anggota di wajibkan untuk memahami dari pola kerja framework tersebut selebihnya anggota team hanya mempelajari proses bisnis yang dikehendaki oleh sistem untuk kemudian dituangkan ke dalam framework tersebut. Dalam artian setiap orang harus mempunyai metode yang sama dalam menyelesaikan aplikasi tersebut.
- Dengan memakai framework akan menghemat waktu pengerjaan suatu aplikasi karena setiap anggota sudah memiliki sebuah acuan dalam menyelesaikan modul. Dalam hal ini misalnya semakin banyak library yang ada semakin mempercepat anggota untuk menemukan solusi karena tidak setiap anggota harus membuat Class atau fungsi untuk kasus yang relatif sama.
Apa itu RIA (Rich Internet Application) ?
Suatu teknologi yang menggabungkan kelebihan-kelebihan dari aplikasi berbasis web dan desktop. RIA menyajikan antarmuka visual yang cantik dan interaktif. Sifatnya tidak tergantung terhadap suatu sistem operasi menjadikan RIA bisa menjangkau pengguna komputer lebih banyak lagi. Definisi Adobe mengenai RIA yaitu tentang bagaimana suatu aplikasi web yang berfungsi layaknya aplikasi multimedia di desktop PC dengan akses tanpa batas ke berbagai jaringan komputer lainnya. Dengan kata lain, RIA adalah aplikasi web yang sebagian besar karakteristik dari aplikasi desktop
Contoh Framework yang Menunjang RIA
- Google GWT
- Adobe Flash/Adobe Flex/Adobe Air
- Java FX
- Microsoft Silverlight
- Mozzila XUL
- Ext.JS
- Responsif. Sebagai aplikasi web, RIA memiliki perbedaan yang amat mencolok dengan web konvensional. RIA tidak me-reload halaman ketika suatu tombol atau link diklik. RIA hanya meng-update bagian-bagian tertentu ketika kita melakukan suatu aksi. Sementara pada web konvensional, halaman akan di-update secara keseluruhan ketika kita melakukan suatu aksi.
- Dapat melakukan banyak hal. Dengan memanfaatkan RIA, kita bisa melakukan sesuatu seperti apa yang kita lakukan pada sebuah aplikasi desktop. Tingkat interaktifitas yang tinggi memungkinkan developer untuk memindahkan fitur-fitur pada sebuah aplikasi desktop ke dalam aplikasi web. Sudah banyak aplikasi RIA yang bisa kita manfaatkan seperti word processor, instant mesengger, dan sebagainya.
- Menjangkau user yang lebih banyak. RIA bisa dijalankan pada sistem operasi manapun dengan spesifikasi hardware yang tidak harus tinggi. Asalkan sistem operasi itu bisa menjalankan browser. RIA dapat dijalankan dengan baik.
- Komunikasi Menjadi Lebih Mudah. Dengan RIA, kita bisa memanfaatkan banyak media untuk melakukan sesuatu. Misalnya :
- Chatting berbasis teks, misalnya melalui Yahoo! Web Mesengger, Gmail Chat, Ebuddy, Meebo, Facebook Chat.
- Audio - Video Conference melalui Gmail Video Chat, dan lain-lain.
- Tampilan website yang dikembangkan akan otomatis responsif, serta memiliki UI/UX yang bagus (bukan hanya menyerupai aplikasi desktop saja).
- Ketika pertama kali load sebuah website otomatis tidak akan load website yang sama secara berulang-ulang.
Apa Kelemahan Aplikasi Berbasis Web Menggunakan RIA ?
- Akan meload kebutuhan asset website secara utuh, sehingga proses diawal cukup memang lama, namun jangan khawatir. Biasanya beberapa framework RIA seperti Ext.JS sudah menggunakan cdn private server sendiri atau kita bisa menggunakan cloudflare. sehingga asset yang dibutuhkan ketika diload tidak akan terasa berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar